Pages

Sabtu, 20 Desember 2014

Kunang kunang mimpi

Kurator kunang kunang itu takkan pernah tau,
bila tiap malam kunang kunang mengelilingi kepalanya saat tidur.
membentuk sesuatu untuk mengeja mimpinya.

teater mimpi, 2014

Buku di atas Perahu

mengelupas waktu dilembar buku
dengan gambar gambar yg menjadi sephia oleh debu
bocah pantai dengan buku buku diatas perahu bapaknya
melihat pulau selalu ada diseberang mimpinya
pulau tempat segenap harapannya
lantas ibu mencium wangi mimpi di dahi anaknya
yang kecupannya melewati taman taman di masa depan
sedang roda gigi waktu akan selalu menggerakkan angin
cuaca dan musim
membuat gambar gambar lagi di buku
di pangkuan anak itu
yang menjadi sephia oleh lusuh kotaku

teater mimpi, 2014

Bulan yang Tenggelam

ibu tak melihat bulan tenggelam di dahiku
bulan yang diimpikan
yang kupeluk ditiap tidurku
yang kugendong saat ku berjalan kaki
bulan yang terbuat dari segenap hujanku
yang kuraup kembali kepingannya saat buyar dihadapan cermin

teater mimpi, 2014

Dalam pelukan hujan



Hujan menuang lamunan,
mengasapi hangat secangkir sepi,
menidurkan anak anjing yang kelaparan,
mengaliri darah darah yang hitam
melewati mata yang masih terbelalak.


teater mimpi, 2014

Senin, 11 Agustus 2014

Kucari Kamu

kucari cari kamu
hingga ke bukit bukit tuscany yang sunyi
disana bayangmu yang repih
terbang mengikuti dandelion pergi

kucari cari kamu
hingga dinyala sepi gurun atacama
disana kata kata menggelisah
sempoyongan di lembar lembar anginnya

kini namamu berdebum di lembahku
meretakkan nisan kenangan
terkubur tangantangan syair yang sekarat

tm. 2014